Pertarungan hukum antara Apple dan Samsung seakan tiada habisnya. Sebenarnya, bagaimana duel antara dua raksasa teknologi ini bermula dan gadget Samsung apa yang memicu Apple mengajukan tuntutan hukum? Begini ceritanya.
Menurut buku Haunted Empire: Apple After Steve Jobs yang ditulis Yukari Iwatani Kane dan belum lama ini diterbitkan, semua bermula pada tahun 2010. Waktu itu, Apple adalah salah satu pelanggan komponen terbesar Samsung dengan nilai USD 6 miliar per tahun. Apple mengandalkan pasokan microchip, memory chip serta layar dari Samsung.
Pada tahun yang sama, Samsung memperkenalkan smartphone Galaxy S versi pertama yang dinilai Apple bentuknya mirip dengan iPhone 3GS. Apple pun sudah mulai berancang-ancang menggugat Samsung, tapi belum melakukannya karena kemitraan bisnis mereka yang kuat.
Eksekutif dan pengacara Apple kemudian menemui para petinggi Samsung untuk memberi peringatan. Pada pertengahan tahun 2010, Steve Jobs dan tim Cook bertemu dengan Lee Jae Yong, putra bos Samsung, dan memperingatkan dia untuk berhenti menjiplak produk Apple.
Beberapa bulan pun berlalu dan kedua belah pihak masih memilih jalan damai. Apple menunjukkan laporan setebal 67 halaman yang mengklaim bagaimana ponsel Galaxy S meniru iPhone dan meminta Samsung segera berhenti melakukan pelanggaran.
Namun seperti dikutip dari BGR, Rabu (2/4/2014), kala itu Samsung membantah semua tudingan Apple. Terlebih, Samsung juga meyakini Apple melakukan beberapa pelanggaran paten teknologi kepunyaan Samsung.
Pada September 2010, Samsung memperkenalkan tablet PC pertamanya, Galaxy Tab yang berukuran 7 inch. Steve Jobs dan Apple semakin murka karena produk ini pun dianggap meniru gadget Apple. Apple kemudian menuntut Samsung membayar USD 30 per smartphone dan USD 40 per ponsel yang dijual Samsung, sebagai lisensi paten. Namun Samsung lagi-lagi menolaknya.
"Berbulan-bulan lamanya Apple berharap Samsung mau menerima kesepakatan lisensi yang akan menghindarkan mereka dari pertarungan di ruang pengadilan," tulis Kane di bukunya tersebut.
Puncaknya, Samsung merilis Galaxy Tab 10.1 pada Februari 2011 yang dinilai Apple mirip dengan iPad. Apple pun akhirnya benar benar melancarkan gugatan hukum pada Samsung dan berlanjut sampai hari ini.
Samsung memberi perlawanan dan beberapa kali menang meskipun tahun lalu, mereka kalah di pengadilan Amerika Serikat dan harus membayar denda senilai sekitar USD 1 miliar. Apple juga masih mengandalkan pasokan komponen dari Samsung meski belakangan berusaha mencari mitra yang lain.
Saat ini, proses pengadilan kembali terjadi di pengadilan San Jose, California. Apple berusaha meyakinkan hakim bahwa Samsung melanggar 5 paten teknologinya dan menuntut ganti rugi senilai USD 2 miliar.
sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar