Nokia X telah resmi diluncurkan di Indonesia dan akan mulai tersedia di pasar pada 12 April mendatang. Nokia X merupakan salah satu dari serangkaian smartphone baru Nokia yang dapat menjalankan aplikasi Android, dikombinasikan dengan fitur khas Nokia dan layanan dari Microsoft.
“Nokia terus menciptakan inovasi demi memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna, namun tetap memberikan keunikan tersediri yang membuatnya berbeda. Nokia X merupakan kombinasi terbaik dariketiga dunia yang memungkinkan pengguna untuk memiliki akses pada beragam aplikasi favorit dan memberikan pengalaman baru dengan harga yang terjangkau,” kata William Hamilton-Whyte, selaku President Director, Nokia Indonesia.
Nokia X membawa kunikan kualitas dan desain perangkat Nokia, melalui halaman antarmuka pengguna dengan tile yang menarik, terinspirasi dari Lumia.
Nokia X datang dengan menyematkan fitur Fastlane yang memudahkan pengguna untuk mengakses aplikasi favorit mereka dengan lebih mudah. Pengguna dapat mengakses aplikasi yang telah dikurasi dan dites melalui Nokia Store. Tak hanya di Nokia Store, pengguna juga dapat mengakses aplikasi via toko aplikasi pihak ketiga dan menginstalnya melalui sideload.
Berikut review singkatnya
Nokia memberi kode RM-980 untuk Nokia X. Secara fisik, Nokia X terlihat menarik karena casing-nya mengusung warna cerah, ukurannya terasa pas di genggaman, serta sangat ringan. Pilihan warna pada panel belakangnya sangat beragam, tersedia pilihan warna hitam, putih, merah, kuning, hijau, dan biru.
Layar yang digunakan adalah jenis WVGA berukuran 4 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Meskipun berbasis Android, Nokia memodifikasi sistem serta tampilan antarmukanya.
Sementara dari sisi tampilan, Nokia mengadopsi tampilan Windows Phone dengan nuansa kotak-kotak. Ya, Nokia X bisa disebut sebagai ponsel Android rasa Windows Phone. Tampilan ini memberi pengalaman yang berbeda.
Jika Anda menyapu layar dari atas ke bawah, akan muncul menu notifikasi yang mirip dengan Android. Di sana terdapat tombol jalan pintas untuk masuk ke Settings atau Pengaturan yang tampilannya seperti demikian.
Jika melihat di menu About Phone pada Nokia X, sistem operasi "Android" versi Nokia ini tertulis sebagai "Nokia X software platform 1.0". Sistem operasi ini setara dengan Android versi 4.1.2 atau Jelly Bean.
Tidak seperti ponsel Android lainnya yang menyediakan tiga atau empat tombol di bawah layar, di Nokia X hanya ada satu tombol di bawah layar, yaitu tombol capasitif Back. Di samping kanan ponsel terdapat tombol daya dan pengatur volume. Lalu, di sisi atas terdapat port audio 3,5 mm serta port MicroUSB di sisi bawah.
Kinerja ponsel ini terbilang mulus. Ini dimungkinkan karena perangkat tersebut menggunakan prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 1GHz, RAM 512 MB, media penyimpanan data 4 GB yang dapat ditingkatkan dengan kartu MicroSD hingga 32 GB.
Untuk komponen kamera, tersedia kamera belakang dengan sensor 5MP, sayangnya tidak dibekali dengan lampu FLASH. Kamera depan juga tidak tersedia.
Panel belakang Nokia X bisa dibuka. Di balik panel itu terlihat komponen baterai dengan kapasitas 1.500mAh, dua slot kartu SIM (GSM dan GSM), yang mengapit slot kartu MicroSD.
Ada beberapa hal yang membedakan Nokia X dengan ponsel Android lain, yaitu ketiadaan toko aplikasi Google Play Store dan tidak ada layanan mobile Google seperti Gmail, YouTube, Google Maps, atau Google+.
Lalu, bagaimana cara mengunduh dan memasang sebuah aplikasi? Pengguna dapat mendapatkan aplikasi tersebut dari toko aplikasi Nokia Store. Berikut tampilan toko aplikasi Android versi Nokia.
Sejak Nokia X diumumkan ke publik, Nokia akan mengisi toko aplikasinya dengan aplikasi Android dengan format .APK. Kami menemukan beberapa aplikasi populer di Nokia Store, seperti Facebook, Twitter,BBM,Vine, WeChat, Plants vs Zombie, Fruit Ninja, Opera, serta aplikasi buatan lokal seperti Save the Hamsters dan Blastnote.
Namun, ada beberapa aplikasi populer yang belum hadir secara resmi di Nokia Store, seperti Path, Instagram, dan WhatsApp. Bagaimana cara mengatasi hal itu?
Pengguna masih bisa memasang sebuah aplikasi yang tidak tersedia di Nokia Store. Caranya, dengan mencari aplikasi yang dikehendaki dengan format .APK dari sumber mana saja, lalu unduh dan pasang.
“Nokia terus menciptakan inovasi demi memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna, namun tetap memberikan keunikan tersediri yang membuatnya berbeda. Nokia X merupakan kombinasi terbaik dariketiga dunia yang memungkinkan pengguna untuk memiliki akses pada beragam aplikasi favorit dan memberikan pengalaman baru dengan harga yang terjangkau,” kata William Hamilton-Whyte, selaku President Director, Nokia Indonesia.
Nokia X membawa kunikan kualitas dan desain perangkat Nokia, melalui halaman antarmuka pengguna dengan tile yang menarik, terinspirasi dari Lumia.
Nokia X datang dengan menyematkan fitur Fastlane yang memudahkan pengguna untuk mengakses aplikasi favorit mereka dengan lebih mudah. Pengguna dapat mengakses aplikasi yang telah dikurasi dan dites melalui Nokia Store. Tak hanya di Nokia Store, pengguna juga dapat mengakses aplikasi via toko aplikasi pihak ketiga dan menginstalnya melalui sideload.
Berikut review singkatnya
Nokia memberi kode RM-980 untuk Nokia X. Secara fisik, Nokia X terlihat menarik karena casing-nya mengusung warna cerah, ukurannya terasa pas di genggaman, serta sangat ringan. Pilihan warna pada panel belakangnya sangat beragam, tersedia pilihan warna hitam, putih, merah, kuning, hijau, dan biru.
Layar yang digunakan adalah jenis WVGA berukuran 4 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Meskipun berbasis Android, Nokia memodifikasi sistem serta tampilan antarmukanya.
Sementara dari sisi tampilan, Nokia mengadopsi tampilan Windows Phone dengan nuansa kotak-kotak. Ya, Nokia X bisa disebut sebagai ponsel Android rasa Windows Phone. Tampilan ini memberi pengalaman yang berbeda.
Jika Anda menyapu layar dari atas ke bawah, akan muncul menu notifikasi yang mirip dengan Android. Di sana terdapat tombol jalan pintas untuk masuk ke Settings atau Pengaturan yang tampilannya seperti demikian.
Jika melihat di menu About Phone pada Nokia X, sistem operasi "Android" versi Nokia ini tertulis sebagai "Nokia X software platform 1.0". Sistem operasi ini setara dengan Android versi 4.1.2 atau Jelly Bean.
Tidak seperti ponsel Android lainnya yang menyediakan tiga atau empat tombol di bawah layar, di Nokia X hanya ada satu tombol di bawah layar, yaitu tombol capasitif Back. Di samping kanan ponsel terdapat tombol daya dan pengatur volume. Lalu, di sisi atas terdapat port audio 3,5 mm serta port MicroUSB di sisi bawah.
Kinerja ponsel ini terbilang mulus. Ini dimungkinkan karena perangkat tersebut menggunakan prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 1GHz, RAM 512 MB, media penyimpanan data 4 GB yang dapat ditingkatkan dengan kartu MicroSD hingga 32 GB.
Untuk komponen kamera, tersedia kamera belakang dengan sensor 5MP, sayangnya tidak dibekali dengan lampu FLASH. Kamera depan juga tidak tersedia.
Panel belakang Nokia X bisa dibuka. Di balik panel itu terlihat komponen baterai dengan kapasitas 1.500mAh, dua slot kartu SIM (GSM dan GSM), yang mengapit slot kartu MicroSD.
Ada beberapa hal yang membedakan Nokia X dengan ponsel Android lain, yaitu ketiadaan toko aplikasi Google Play Store dan tidak ada layanan mobile Google seperti Gmail, YouTube, Google Maps, atau Google+.
Lalu, bagaimana cara mengunduh dan memasang sebuah aplikasi? Pengguna dapat mendapatkan aplikasi tersebut dari toko aplikasi Nokia Store. Berikut tampilan toko aplikasi Android versi Nokia.
Sejak Nokia X diumumkan ke publik, Nokia akan mengisi toko aplikasinya dengan aplikasi Android dengan format .APK. Kami menemukan beberapa aplikasi populer di Nokia Store, seperti Facebook, Twitter,BBM,Vine, WeChat, Plants vs Zombie, Fruit Ninja, Opera, serta aplikasi buatan lokal seperti Save the Hamsters dan Blastnote.
Namun, ada beberapa aplikasi populer yang belum hadir secara resmi di Nokia Store, seperti Path, Instagram, dan WhatsApp. Bagaimana cara mengatasi hal itu?
Pengguna masih bisa memasang sebuah aplikasi yang tidak tersedia di Nokia Store. Caranya, dengan mencari aplikasi yang dikehendaki dengan format .APK dari sumber mana saja, lalu unduh dan pasang.
Sejumlah aplikasi yang biasa ditemukan di ponsel Nokia juga tertanam di smartphone ini. Sebut saja HERE Maps online dan offline, Nokia MixRaadio untuk streaming music dan download playlist. Masih ada lagi, Nokia X juga dapat menyuguhkan berbagai layanan popular dari Microsoft, termasuk layanan cloud gratis menggunakan OneDrive. Bahkan, pengguna Nokia X juga ditawarkan akses panggilan selama satu bulan menggunakan Skype dan memori penyimpanan hingga 10GB gratis menggunakan OneDrive.
Nokia X akan dipasarkan di Tanah Air mulai 12 April dengan harga retail Rp1,6 juta.
sumber : tekno.kompas.com tabloidpulsa.co.id nokia.com
Nokia X akan dipasarkan di Tanah Air mulai 12 April dengan harga retail Rp1,6 juta.
sumber : tekno.kompas.com tabloidpulsa.co.id nokia.com
0 komentar:
Posting Komentar