Smartphone Nokia berbasis Android yang sempat mencuri perhatian pada perhelatan Mobile World Congress di Barcelona Februari lalu.
Berdasarkan undangan yang disebar Nokia kepada pihak media,Nokia X akan dikenalkan pada Kamis (27/3) mengambil tempat di kawasan SCBD Sudirman Jakarta.
Sebelumnya, negara pertama yang mendapatkan Nokia X adalah India dengan harga 8.600 rupee atau sekitar Rp 1,6 juta. Negara Malaysia juga sudah merasakan peforma dari Nokia X ,di Malaysia Nokia X dijual dengan harga 399 ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta. Sayangnya belum ada informasi mengenai harga yang akan diberlakukan di Indonesia.
Nokia X ini memiliki enam pilihan warna yang berbeda: putih, hitam, cyan, hijau, oranye, dan kuning. Jika Anda sudah pernah membaca informasi tentang Nokia X, smartphone ini berjalan di atas versi cabang dari Android Open Source Project. Pada intinya ini adalah Android, tetapi secara signifikan telah di-tweak dan diubah.
Ingat, Nokia X tidak akan dilengkapi dengan Google Play store, sebagai gantinya ada app store Nokia.
Tentang Nokia X
Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.
Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).
Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone yang kental dengan nuansa kotak-kotak.
Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan secara default, aplikasi dan layanan Google, yakni Gmail, YouTube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.
Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google agar dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Sumber : http://www.tabloidpulsa.co.id/
http:// tekno.kompas.com/
Berdasarkan undangan yang disebar Nokia kepada pihak media,Nokia X akan dikenalkan pada Kamis (27/3) mengambil tempat di kawasan SCBD Sudirman Jakarta.
Sebelumnya, negara pertama yang mendapatkan Nokia X adalah India dengan harga 8.600 rupee atau sekitar Rp 1,6 juta. Negara Malaysia juga sudah merasakan peforma dari Nokia X ,di Malaysia Nokia X dijual dengan harga 399 ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta. Sayangnya belum ada informasi mengenai harga yang akan diberlakukan di Indonesia.
Nokia X ini memiliki enam pilihan warna yang berbeda: putih, hitam, cyan, hijau, oranye, dan kuning. Jika Anda sudah pernah membaca informasi tentang Nokia X, smartphone ini berjalan di atas versi cabang dari Android Open Source Project. Pada intinya ini adalah Android, tetapi secara signifikan telah di-tweak dan diubah.
Ingat, Nokia X tidak akan dilengkapi dengan Google Play store, sebagai gantinya ada app store Nokia.
Tentang Nokia X
Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.
Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).
Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone yang kental dengan nuansa kotak-kotak.
Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan secara default, aplikasi dan layanan Google, yakni Gmail, YouTube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.
Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google agar dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Sumber : http://www.tabloidpulsa.co.id/
http:// tekno.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar